Bahan Membuat Bir

No Comments

Bahan utama yang ditemukan dalam bir adalah air, jelai malang, hop, dan ragi. Ada bahan lain seperti penyedap, gula, dan bahan lain yang biasa digunakan. Pati juga digunakan, karena mereka mengubah proses menumbuk menjadi gula yang mudah difermentasi yang akan membantu meningkatkan kadar alkohol bir sambil menambahkan tubuh dan rasa.

air

Melihat bagaimana bir terutama tersusun dari air, sumber air dan karakteristiknya memiliki efek yang sangat penting pada karakter bir. Banyak gaya bir dipengaruhi oleh karakteristik air di wilayah ini. Meski efek mineral dalam pembuatan bir airnya rumit, air keras lebih sesuai dengan gaya gelap, sedangkan soft ware lebih sesuai dengan gaya ringan.

Malt

Di antara malt, jelai adalah yang paling banyak digunakan karena kandungan amilasenya yang tinggi, dan enzim pencernaan yang memudahkan pemecahan pati menjadi gula. Bergantung pada apa yang bisa diolah secara lokal, malt lain dan biji-bijian yang tidak timah dapat digunakan, seperti gandum, beras, gandum, dan gandum hitam.

Malt diperoleh dengan merendam butiran di air, membiarkannya berkecambah, lalu mengeringkan butir berkecambah dalam kiln. Dengan menumbuk gandum, enzim akhirnya akan mengubah pati menjadi gandum menjadi gula yang dapat difermentasi.

Hops

Sejak abad ketujuhbelas, hop telah umum digunakan sebagai agen yang menyesakkan bir. Hop membantu menyumbangkan kepahitan yang akan menyeimbangkan rasa manis dari malt. Mereka juga menyumbang aroma yang berkisar dari jeruk sampai herbal.

Hops juga memberi efek antibiotik yang mendukung aktivitas ragi bir dalam mikroorganisme yang kurang diminati. Kepahitan dalam bir biasanya diukur pada skala Unternness Units.

Ragi

Ragi adalah mikroorganisme yang bertanggung jawab untuk fermentasi. Jenis ragi tertentu dipilih tergantung pada jenis bir yang dihasilkan, karena dua strain utama adalah ragi ale dan ragi bir, dengan variasi lain juga tersedia.

Ragi membantu metabolisme gula yang diekstrak dari biji-bijian, dan menghasilkan alkohol dan karbon dioksida sebagai hasilnya. Sebelum fungsi ragi dipahami, semua fermentasi dilakukan dengan menggunakan ragi liar atau udara.

Agen klarifikasi

Banyak bir lebih suka menambahkan satu atau lebih agen klarifikasi ke bir yang tidak perlu dipublikasikan sebagai bahan. Contohnya termasuk isinglas fining, yang didapat dari kantung empedu ikan dan lumut Irlandia, yang merupakan sejenis alga merah.

Karena bahan-bahan ini dapat diperoleh dari hewan, mereka yang peduli dengan penggunaan atau konsumsi produk hewani harus mendapatkan informasi rinci dari pembuatnya.

back to top