Apa yang salah? Selain fakta bahwa gaya hidup saat ini lebih membuat stres daripada sebelumnya (seorang penantang romansa yang pasti), sebagian besar hubungan melewati fase yang dapat diprediksi - dari hasrat yang kuat hingga cahaya ramah yang hangat hingga kemungkinan ketidakpedulian.
Semua pasangan, bagaimanapun, tidak berakhir dengan ketidakpedulian terhadap satu sama lain. Beberapa bahkan mempertahankan asmara yang intens dan gairah selama mereka hidup. Hubungan ini bukan contoh kebetulan atau keberuntungan - keintiman yang berkelanjutan adalah hasil dari bekerja pada hubungan dan tidak menyerah satu sama lain ketika hal-hal terlihat suram.
Jika Anda mencari lebih dari sekadar “bertahan” satu sama lain karena kebiasaan dan ingin menyalakan kembali nyala-api awal masa percintaan Anda, berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda mencapai tujuan itu:
Pekerjaan dan tanggung jawab tambahan: Perbedaan terbesar antara hari-hari kencan dan hari-hari hidup bersama adalah perubahan drastis dalam tingkat tanggung jawab. Masalah uang, pekerjaan rumah tangga, dan pengambilan keputusan adalah bidang utama konflik.
Misalnya, Anda tidak pernah mendiskusikan siapa yang melakukan apa di sekitar rumah, dan ketika Anda melihat pasangan Anda tergeletak di sofa saat Anda sedang bekerja keras, itu membuat Anda marah. Cara terbaik untuk menghindari rintangan ini adalah bekerja dengan komunikasi. misalnya, akan membantu untuk membahas pembagian tugas dan tanggung jawab sebelum Anda mulai hidup bersama. Juga, diskusikan masalah uang sebelumnya - siapa yang akan membelanjakan apa, berapa banyak yang akan diselamatkan, dll. Jika salah satu mitra berupaya untuk menghemat uang, dan mitra lain menghabiskan banyak uang, hubungan ini menuju ke perairan yang bermasalah Ketika kita berhenti berkomunikasi, kebencian menumpuk.
Kekesalan: Masalah yang tidak terselesaikan menyebabkan kepahitan dan kebencian. Dan ketika kita membenci pasangan kita, kita cenderung mulai mengasingkannya dari kehidupan kita. Ini adalah awal dari ketidakpedulian. Mengacuhkan ketidakpedulian sejak awal dengan mengenali tanda-tanda dan berbicara tentang masalah yang belum terselesaikan. Mencari penutupan.
Kebugaran & Kesehatan: Karier berprofil tinggi dan sangat menuntut berarti bahwa kita memiliki sedikit energi emosional untuk "memberi" pada akhir hari.Ketika kedua pasangan merasa seperti ini, mereka mungkin berakhir saling menjentikkan untuk non-masalah. Anda telah mengabaikan kesehatan Anda dengan makan junk food dan tidak berolahraga, Anda merasa terus-menerus lelah dan mudah tersinggung. Jadi, ketika kedua pasangan mempertahankan gaya hidup yang sehat (dan bugar), itu membantu hubungan mereka.
Bayi: Ada yang mengatakan bahwa tes kesehatan yang paling baik dalam hubungan adalah bagaimana ia dapat bertahan dengan masuknya anggota keluarga baru - bayi. Bayi yang baru lahir dapat menambah tekanan hubungan yang sudah tertekan. Jika Anda tidak ingin hubungan Anda jatuh terpisah karena bayi, pastikan Anda mengerjakannya sebelum bayi lahir - lagi, kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dan jujur.
Keakraban: Pada titik tertentu dalam hubungan kita menjadi cukup nyaman satu sama lain untuk bersendawa di depan satu sama lain.Keakraban ini terkadang meluas ke tidak membuka pintu untuk pasangan kita, dan tidak membawa tas untuknya - sapa kecil dilupakan. merasa nyaman satu sama lain, berperilaku sopan (atau sopan) ketika kesempatan menuntut, menjaga romansa tetap hidup.
Pertengkaran: Kebanyakan pertengkaran adalah cerminan dari masalah yang lebih besar - tidak pernah benar-benar tentang kaus kaki di lantai atau penutup tabung pasta gigi - ini adalah tentang bagaimana gerakan ini menunjukkan bahwa Anda tidak cukup peduli tentang pasangan Anda untuk dimasukkan ke dalam upaya Pertengkaran hanya meningkatkan frustrasi Anda karena sementara masalah tidak terselesaikan, Anda diberi label "cerewet." Berbicara dengan cara yang konstruktif dan positif tentang apa yang mengganggu Anda adalah cara terbaik untuk menghindari pertengkaran.
Selalu ingat untuk berbicara di tempat yang bebas dari gangguan seperti TV atau bayi. Dan sementara kita sedang berbicara tentang komunikasi yang jujur, ingatlah aturan emas berbicara dengan pasangan Anda - tidak ada salahnya menjadi diplomatik. sedang berkata, "jujur", tapi itu tidak sama dengan "bersikap keras". Bicaralah dengan penuh perhatian, lembut dan positif, dan pasangan Anda akan membalas Anda dengan bersikap responsif. Dan itu adalah awal dari menyalakan kembali romansa.
